Ahlan wa Sahlan

Bagi para pencari video porno berformat 3gp atau apapun, gambar bugil, atau apa saja yang berbau mesum, seks dan narkoba, jangan harap bisa menemukannya di blog ini. Artikel di blog ini adalah curahan hati kaum lemah yang selalu dipinggirkan oleh hukum yang berlandaskan materi semata.

Selasa, 27 Desember 2011

Antara Kucing, Anjing dan Manusia

Setahun yang lalu, kucing yang sering nyuri ikan di rumahku (sebut saja Si Garong) menghamili kucing dari gang sebelah (Katty, bukan nama sebenarnya -red). Tepat 63 hari setelahnya, lahirnya seekor kucing betina (Pussy, nama asal). Seperti lazimnya di dunia kucing, sang anak dipelihara emaknya. Sedangkan bapaknya, asyik nyari kucing betina lain.

Kemarin, kulihat perut Pussy blendung. Setelah diinvestigasi sehari semalam, ia akhirnya ngaku sang Bapak yang menghamilinya. Langsung saja kucari Si Garong. Tapi sayang, setelah ketemu, Garong mengaku terkena Alzheimer (pikun). Malahan dia ngotot dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk dirawat ketika kuputuskan untuk merazamnya.

Sekarang Pussy pun ikutan mencuri. Padahal setiap kami makan, selalu disisakan buatnya. Alasannya, makannya tambah banyak karena janin yang dikandung.

 ----
 Tetanggaku yang keturunan Tiongkok memelihara seekor anjing (pangilannya Doggy). Seperti lazimnya para anjing, mereka sesuka hati mematok lahan dengan cara buang air di pohon atau tiang listrik. Pernah dia buang air di pohon di pinggir jalan depan rumahku. Dia nggak butuh pengakuan dari pengadilan ataupun bantuan dari mafia tanah. Air kencingnya lebih hebat dari ketukan palu hakim. Dia juga nggak peduli kalau kami punya surat rumah dan surat tanah SK Camat.

Pernah Pussy melintas di daerah kekuasaan Doggy. Pas kebetulan anjing itu lagi nongkrong di depan rumah majikannya sambil menghisap sebatang cerutu yang katanya asli dari Negeri Che Guevarra. Tanpa pikir 2,3 atau 4 kali, Doggy langsung mengejar Pussy yang sedang hamil muda.Untung saja Pussy dilengkapi skill memanjat yang mumpuni yang memaksa Doggy pulang dengan tangan hampa plus hati dongkol.

Kelakuan kucing, anjing ataupun hewan lainnya, makin menyamai sifat manusia. Mungkin para hewan itu iri pada manusia yang ngakunya makhluk Tuhan paling sempurna. Hingga mereka pun mengikuti segala tindak tanduk manusia dengan tujuan agar bisa semirip mungkin dengan manusia dan akhirnya bisa mengklaim gelar makhluk sempurna. Yaaa... paling tidak 3/4 dari sempurna lah...

1 komentar:

Fazri mengatakan...

hahaha lucu gan ceritanya. ternyata bukan orang doang yang biang kerok alias bejat.ternyata di dunia hewan ada juga yak.