Program pemerintah sejak 10 tahun lalu yang ingin menggratiskan pendidikan sepertinya hanya berjalan di tempat. Bagaimana tidak, cucuran uang BOS yang begitu besarnya masih tidak mampu menciptakan pendidikan bebas biaya.
Selalu saja ada celah untuk oknum-oknum jahat (mafia) dunia pendidikan untuk memanen rupiah dari para siswa. Tidak jadi masalah jika orangtua siswa adalah koruptor, berarti bisa berlaku rumus uang hantu dimakan setan. Tapi bagaimana jika orangtuanya cuma buruh pabrik yang gaji sebulan sudah habis buat biaya hidup 2 minggu?
Selalu saja ada celah untuk oknum-oknum jahat (mafia) dunia pendidikan untuk memanen rupiah dari para siswa. Tidak jadi masalah jika orangtua siswa adalah koruptor, berarti bisa berlaku rumus uang hantu dimakan setan. Tapi bagaimana jika orangtuanya cuma buruh pabrik yang gaji sebulan sudah habis buat biaya hidup 2 minggu?