Koran atawa surat kabar dahulu kala jadi sarana komunikasi massa utama di negeri awak ini. Informasi2 perjuangan hadir mengiringi langkahnya ( seeeecchhhhh….). Jadi alat propaganda membakar semangat rakyat buat ngelawan wong londo. Jadi, wartawan dulu cocok di bilang pahlawan. Soalnya, kita ini merdeka gak lepas dari peran serta mereka2 itu.
Dulu ya dulu lahhh… Sekarang jauh kali berubahnya ku tengok. Koran gak lagi berisi tentang perjuangan ( ya iyalahhh… namanya dah merdeka), tapi malah jadi sarana buat KKN. Jadi senjata orang2 berduit buat menjatuhkan lawannya, jadi kendaraan politikus buat meraih tahta. Para wartawan banyak yang hanya bisa memeras. Klo gak ada duit, ada aja ksalahan orang dicariknya. Dah disorong duit, mingkem (diem). Wartawan skarang gak jauh beda sama aparat maupun preman. Suka maen hakim sendiri.
Banyak koran yang sudah hilang nilai objektivitas dalam berita-beritanya. Apalagi korang yang dekat dengan elit politik. Yahhhhh…. mau bilang apalagi. Gak ada yang gak bisa diatur sama duitttttttttt…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar